BKKBN Dapat Anggaran 2,3 Triliun untuk Program Keluarga Berencana

Jakarta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,38 triliun untuk melaksanakan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga selama tahun 2015.

Kepastian ini didapatkan setelah Komisi IX DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BKKBN, Rabu 18 Februari 2015 menyetujui perubahan alokasi anggaran yang diajukan BKKBN.

"Komisi IX DPR dalam rapat dengar pendapat dengan BKKBN telah menyetujui perubahan atau pergeseran alokasi anggaran antarprogram BKKBN," kata Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Ambar Rahayu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Alokasi yang telah disetujui oleh DPR ini meliputi 3 poin utama, yakni:

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis BKKBN sebesar Rp 634 miliar.

2. Program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur sebesar Rp 11,6 miliar.

3. Program pelatihan, penelitian, pengembangan, serta kerja sama internasional sebesar Rp 266 miliar.

Ambar Rahayu juga menjelaskan, perubahan atau pergeseran alokasi anggaran antarprogram tersebut tidak mengubah kegiatan prioritas yang telah tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran (RKA-KL) 2015.

"Perubahan bersifat pemindahan pencatatan alokasi anggaran bidang generik atau pendukung di provinsi untuk dikelompokkan pada masing-masing program pendukung yang sesuai," jelas Ambar.
Setelah ditetapkannya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dalam hal perubahan penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah, BKKBN memiliki peranan semakin penting untuk membangkitkan dan mensukseskan program-program kependudukan dan keluarga berencana. Karena salah satu poin dalam UU tersebut mengamanatkan pengelolaan tenaga penyuluh KB atau Petugas Lapangan KB ditarik ke pusat.
Para penyuluh ini adalah garda terdepan untuk menyosialisasikan program-program kependudukan dan keluarga berencana ke masyarakat secara langsung, mulai di perkotaan hingga pelosok desa terpencil di Indonesia. Sejak diterapkannya otonomi daerah, jumlah penyuluh KB berkurang, sehingga program-program berjalan kurang efektif, karena masing-masing daerah memiliki regulasi tersendiri soal keluarga berencana.

Bak Pegulat, Pesepakbola Ini Banting Pemain Lawan yang Baru Saja Menekelnya

 Worcester - Dalam sebuah pertandingan di kompetisi Inggris seorang pesepakbola mendapat tekel keras dari pemain lawan sampai terpental. Pemain yang dilanggar itu lalu bangkit dan langsung bergaya ala pegulat dengan membanting lawannya.

Kejadian tersebut dalam partai antara Worcester City lawan Stockport County, Sabtu (21/2/2015) malam WIB, dalam ajang level kompetisi keenam Inggris, Conference North.

Ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, pemain Worcester Shabir Khan yang sedang menggiring bola dijatuhkan Charlie Russell dari Stockport County lewat sebuah tekel keras di tepi lapangan. Khan pun melayang di udara lalu jatuh terhempas di atas lapangan.

Sejenak kemudian Russell, yang diduga kesal karena menilai pemain lawan lebay, tampak menghampiri Khan. Namun, yang dihampiri malah memberi respons mencengangkan: Khan berdiri, melingkarkan tangannya di sekeliling Russell, mengangkat pemain Stockport County itu ke udara lalu membantingnya dengan keras ke atas tanah. Persis ala tayangan gulat-gulat di WWE!


Kejadian tersebut sontak membuat seluruh pemain berkerumun. Wasit Anthony Coggins dengan cepat pun langsung mengacungkan Khan kartu merah, sebelum juga memberi kartu buat Russell atas pelanggaran awalnya.

Untuk Coggins, sebut Guardian, ini juga menjadi laga yang cukup menyibukkan karena ia juga sudah mengeluarkan dua kartu kuning untuk penyerang Stockport County Jack Ryan--dengan kartu kedua terjadi akibat pelanggaran lain kepada Khan.

Laga di Aggborough Stadium itu sendiri dimenangi oleh tuan rumah Worcester dengan skor 2-0 atas Stockport County yang menjadi tamunya.

Arsenal Sedang Dinaungi Dewi Fortuna

London - Arsenal nyaris membuang keunggulan dua golnya dan hampir saja batal menang di kandang Crystal Palace. Tapi, The Gunners rupanya masih dinaungi dewi fortuna dan sukses meraup tiga angka.

Dijamu Palace di Selhurst Park, Sabtu (21/2/2015), Arsenal membuka skor melalui penalti Santi Cazorla pada menit-menit awal. Mereka kemudian unggul 2-0 setelah Olivier Giroud mencetak gol beberapa saat sebelum jeda.

Arsenal lebih banyak bertahan pada paruh kedua, sementara Palace berjuang mati-matian untuk mencetak gol balasan. Hingga berakhirnya waktu normal, skor masih 2-0 untuk keunggulan Arsenal.

Palace baru bisa mencetak gol balasan saat injury time memasuki menit keempat lewat Glenn Murray. Beberapa saat setelah mencetak gol tersebut, Murray nyaris menjebol gawang Arsenal lagi. Tapi, bola hasil sundulannya menghantam tiang gawang.

Arsenal akhirnya tetap keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Hasil tersebut mengangkat posisi mereka di papan klasemen Liga Primer Inggris ke urutan ketiga di bawah Chelsea dan Manchester City.

Seusai pertandingan, manajer Arsenal Arsene Wenger mendapatkan pertanyaan apakah timnya sedang beruntung pada pertandingan ini.

"Mungkin, ya. Tapi, ini tentang berjuang dan bermain," jawab Wenger seperti dilansir situs resmi klub.

"Crystal Palace adalah tim yang bermain dengan intensitas tinggi, permainan yang sangat frontal, dan penting bagi kami untuk membendungnya dan mencoba untuk bermain. Kami melakukan itu dengan baik. Namun, setelah unggul 2-0 saat turun minum, kami cenderung berusaha mempertahankan keunggulan di babak kedua daripada mencoba menyerang dan menekan mereka," imbuhnya.

"Kami tak bisa mencetak gol ketiga dan ketika mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, kami sedikit beruntung. Secara umum kami berjuang dan ini adalah sebuah kemenangan yang amat penting bagi kami," kata Wenger.

(mfi/rin)